Departemen Kehakiman AS Dakwa 2 Orang Terkait Kasus Perampokan Bitcoin

 Jakarta - Departemen Kehakiman AS (DOJ) di akhir Juni 2022 umumkan pembukaan tuduhan yang mendakwa Dominic Pineda dan Shon Morgan dengan gagasan pencurian dan agresi rumah untuk beberapa puluh juta dolar dalam bitcoin.  Agen Slot Terpercaya



FBI sukses tangkap ke-2 nya di Virginia bulan kemarin. Advokat Amerika Serikat, Damian Williams menguraikan tersangka berperan serta dalam gagasan kekerasan untuk masuk rumah keluarga di larut malam dan memaksakan penghuninya untuk memberi code yang dipercaya tersangka ialah akses ke beberapa puluh juta dolar dalam bitcoin.

Cara Menang di Slot Online Tanpa Taruhan Maksimal Di King88bet

Menurut document pengadilan, beberapa tersangka berperan serta dalam gagasan dari 18 Mei-24 Mei 2020, "untuk menjebol sebuah rumah di Irvington, New York dan mencuri uang kontan dan cryptocurrency penghuninya".


Sekitaran waktu agresi rumah yang diperkirakan, bitcoin waktu itu diperjualbelikan sekitaran USD 10.000 atau sama dengan Rp 148,lima juta per coin. BTC mencapai puncak di harga paling tinggi selama hidup USD 68.892 pada November 2021. Semenjak itu nilainya turun dan sekarang ini diperjualbelikan pada USD 20.892.


"Pineda, 21, dari Manassas, Virginia, dan Morgan, 21, dari Centreville, Virginia, masing-masing dituduh dengan konspirasi untuk lakukan pencurian Hobbs Act, yang menyalahi 18 U.S.C. 1951, yang bawa hukuman maksimal 20 tahun penjara," keterangan DOJ, diambil dari Bitcoin.com, Minggu, 24 Juli 2022.


Undang-undang Hobbs mendeskripsikan pencurian sebagai perlakuan ambil property seseorang secara tidak syah dengan kekerasan yang sebetulnya atau teror.


Awalnya, investor populer sekalian host acara Shark Tank, Kevin O'Leary mengingatkan "kejadian kecemasan besar" mendatang di ruangan kripto. O'Leary membagi penglihatan kripto-nya dalam sebuah interviu di aliran YouTube.


Ia ditanyakan sejauh mana harga bitcoin dapat turun dan apa BTC dapat menurun jadi USD 13.000 atau sekitaran Rp 194,tujuh juta sama seperti yang diprediksikan sebagian orang. O'Leary menjawab tidak paham dengan cara tepat titik paling rendah yang hendak diraih Bitcoin.


"Saya tidak yakin kita sudah menyaksikan dasarnya dan saya mempunyai penglihatan yang lain mengenainya," kata O'Leary diambil dari Bitcoin.com, Minggu, 24 Juli 2022.


Mengarah pengalaman periode lalunya, bintang Shark Tank itu berbicara kelas asset yang lain sudah ia investasikan sepanjang beberapa dasawarsa titik paling rendahnya diraih dengan satu kejadian. O'Leary menyebutkan kejadian ini "kejadian cemas", dan ini bisa terjadi kesemua asset satu diantaranya kripto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The US Condition Division has actually authorized Australia's demand towards purchase as much as 220 long-range Tomahawk cruise ship missiles,

COVID-19 Trembling Up National politics in Southeast Australia or europe

Iran rounds up activists and relatives of killed protesters ahead of Mahsa Amini anniversary